Arsitektur sistem operasi adalah
merupakan arsitektur perangkat lunak yang digunakan untuk membangun
suatu perangkat lunak sistem operasi yang akan digunakan dalam sistem
komputer. Perkembangan arsitktur sistem operasi modern ini semakin
komplek dan rumit sehingga memerlukan sistem operasi yang dirancang
dengan sangat hati-hati, cermat dan tepat agar dapat berfungsi secara
optimum dan mudah untuk dimodifikasi.
Sistem monolitik Merupakan struktur sistem operasi sederhana yang dilengkapi dengan operasi “dual” pelayanan {sistem call} yang diberikan oleh sistem operasi. Model sistem call dilakukan dengan cara mengambil sejumlah parameter pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya, seperti register atau stack dan kemudian mengeksekusi suatu intruksi trap tertentu pada monitor mode.
Sistem operasi merupakan kumpulan dari program-program (prosedur,fungsi,
library) dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di
sistem bila diperlukan”. Sistem pemanggilan program untuk mendapatkan
layanan dari sistem operasi tersebut dikenal dengan nama Sistem Call
atau API (aplication programming interface). Berbagai ragam Arsitektur
sistem operasi moderen diantaranya adalah : 1) Sistem Monolitik. 2)
Sistem Berlapis. 3) Sistem Client/server. 4) Sistem Virtual mesin dan 5)
Sistem Berorientasi objek.
1) Sistem Monolitik
Sistem monolitik Merupakan struktur sistem operasi sederhana yang dilengkapi dengan operasi “dual” pelayanan {sistem call} yang diberikan oleh sistem operasi. Model sistem call dilakukan dengan cara mengambil sejumlah parameter pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya, seperti register atau stack dan kemudian mengeksekusi suatu intruksi trap tertentu pada monitor mode.
Keunggulan dari sistem Monolitik ini adalah:
- Layanan terhadap job-job yang ada bisa dilakukan dengan cepat karena berada pada satu ruang alamat memory.
Kelemahan dari sistem Monolitik adalah:
- Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit dilakukan karena tidak dapat dipisahkan dan dilokasikan,
- Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
- Kurang efisien dalam penggunaan memori dimana setiap computer harus menjalankan kernel yang besar sementara tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel.
- Kesalahan pemrograman di satu bagian kernel menyebakan matinya seluruh sistem.
2) Sistem berlapis
Teknik pendekatan struktur sistem berlapis sistem operasi pada
dasarnya dibuat menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi ditentukan
dan dibagi menjadi komponen komponen. Modularisasi sistem dilakukan
dengan cara memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat).
Lapisan terendah (layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas
(layer N) adalah user interface. Dengan sistem modularisasi, setiap
lapisan mempunyai fungsi (operasi) tertentu dan melayani lapisan yang
lebih rendah.
Sistem operasi pertama kali yang memakai sistem berlapis adalah THE.
Sistem operasi THE yang dibuat oleh Dijkstra dan mahasiswa-mahasiswanya.
Pada dasarnya sistem operasi berlapis dimaksudkan untuk mengurangi
kompleknya rancangan dan implementasi dari suatu sistem operasi. Contoh
sistem operasi yang menggunakan sistem ini adalah: UNIX termodifikasi,
THE, Venus dan OS/2
Keuntungan Sistem Berlapis adalah:
- Memiliki semua keunggulan rancangan modular.
- Sistem terbagi dalam beberapa modul, setiap modul dan lapisan bisa dirancang, di uji, secara independen sehingga jika terjadi suatu kesalahan mudah untuk menanganinya.
Kelemahan Sistem Berlapis adalah:
- Semua fungsi-fungsi dari sistem operasi harus terdapat di masing-masing lapisan, jika terjadi suatu kesalahan bisa jadi semua lapisan harus diprogram ulang.
3) Sistem Mesin virtual
Konsep dasar dari mesin virtual ini tidak jauh berbeda dengan
pendekatan sistem terlapis dengan tambahan berupa antarmuka yang
menghubungkan perangkat keras dengan kernel untuk tiap-tiap proses.
Mesin virtual menyediakan antar muka yang identik untuk perangkat keras
yang ada. Sistem operasi ini membuat ilusi atau virtual untuk beberapa
proses, masing-masing virtual proses mengeksekusi prosessornya dan
memorinya (virtual) masing masing.
Meskipun konsep ini cukup baik, namun cukup komplek untuk
diimple-mentasikan, karena system menggunakan metode dual-mode. Mesin
virtual hanya dapat berjalan pada monitor-mode jika berupa sistem
operasi, se-dangkan mesin virtual itu sendiri berjalan dalam bentuk
user-mode. Konsek-uensinya, baik virtual monitor-mode maupun virtual
user-mode harus dijalankan melalaui physical user mode. Hal ini
menyebabkan adanya transfer dari user-mode ke monitor-mode pada mesin
nyata, yang juga akan menyebabkan adan-ya transfer dari virtual
user-mode ke virtual monitor-mode pada mesin virtual. Sumber daya
(resource) dari computer fisik dibagi untuk membuat mesin virtual.
Penjadwalan CPU dapat membuat penampilan bahwa user mempunyai proses-sor
sendiri. Spooling dan system file dapat menyediakan card reader virtual
dan line printer virtual. Terminal time sharing pada user melayani
sebagai console operator mesin virtual. Contoh sistem operasi yang
memakai mesin virtual ada-lah IBM S/370 dan IBM VM/370.
Teknik ini berkembang menjadi sistem operasi emulator, shingga system
operasi dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk system operasi lain.
Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan aplikasi untuk MS-DOS,
OS/2 mode teks dan aplikasi Win16. aplikasi tersebut dijalankan sebagai
input bagi subsistem di MS-Windows NT yang mengemulasikan system calls
yang di-panggil aplikasi dengan Win32 API ( Sistem Call di MS-Windows
NT).
Keuntungan dan kerugian konsep mesin virtual adalah sebagai berikut:
- Mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya system sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini tidak memperbolehkan pembagian sumber daya secara langsung.
- Sistem mesin virtual adalah mesin yang cocok untuk riset dan pengembangan system operasi. Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.
- Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi yang tepat pada mesin yang sebenarnya.
4) Sistem Client Server
Sistem operasi modem memiliki kecendrungan untuk memindahkan kode ke
lapisan yang lebih tinggi dan menghapus sebanyak mungkin, kode-kode
tersebut dari sistem operasi sehingga akan meninggalkan keruel yang
minimal. Konsep ini biasa diimplementasikan dengan dengan cara
menjadikan fungsi-fungsi yang ada pada sistem operasi menjadi user
proses. Jika satu proses minta untuk dilayani, misalnya satu blok file,
maka user proses {disini dinamakan: Client proses} mengirim permintaan
tersebut ke user proses. Server proses akan melayani permintaan
tersebutkemudian mengirimkan jawabannya kembali. Semua pekerjaan keruel
dilakukan pada pengendalian komunikasi antara client dan server. Dengan
membagi sistem operasi menjadi beberapa lapisan, dimana tiap-tipa bagian
mengendalikan satu segi sistem, seperti pelayanan file, pelayanan
proses, pelayanan terminal, atau pelayanan memori, maka tiap-tiap bagian
menjadi lebih sederhana dan dapat diatur selain itu, oleh karena semua
server berjalan pada user mode proses, dan bukan merupakan monitor mode,
maka server tidak dapat mengakses hardware secara lansung. Akibatnya,
jika terjadi kerusakan pada file server, maka pelayanan file akan
terganggu. Namun hal ini tidak akan sampai menganggu sistem lainnya.
Keuntungan dari model client server ini adalah:
- Dapat diadaptasikan pada sistem terdistribusi.
- Jika suatu client berkomunikasi dengan server dengan cara mengirimkan pesan, maka server tidak perlu tahu apakah pesan itu dikirim oleh dan dari mesin itu sendiri {local} atau dikirim oleh mesin yang lain melalui jaringan.
- Pengembangan dapat dilakukan secara modular
- Kesalahan pada suatu subsistem tidak menganggu subsistem lain sehingga tidak mengakibatkan system mati secara keseluruhan
Kelemahan dari sistem client-server adalah :
- Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck dan Layanan dilakukan secara “lambat” karena harus melalui pertukaran pesan antar client-server
5) Sistem Berorientasi Obyek
Layanan Sistem operasi sebagai kumpulan proses untuk menyelesaikan
pekerjaannya, yang sering disebut dengan system operasi bermodel proses,
sedangkan layanan system operasi sebagai objek disebut dengan system
operasi berorentasi objek. Pendekatan objek dimaksudkan untuk mengadopsi
keunggulan dari teknolgi berorientasi objek.
Pada system operasi berorientasi objek, layanan diimplementasikan
sebagai kumpulan objek, masing-masing objek diberi tipe yang menandai
property objek seperti proses, dirktori, berkas, dan sebagainya. Dengan
memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data yang berada dalam
objek tersebut dapat diakses dan dimodifikasi
Contoh dari system operasi berorentasi objek antara lain adalah: 1) Eden
2) Choices 3) X-kernel. 4) Medusa. 5) Clunds. 6) Amoeba. 7) Muse. 8)
Sistem operasi MS-Windows NT mengadopsi beberapa teknologi berorientasi
objek tapi tidak secara keseluruhannya.
perkembangan sistem operasi
Sistem
operasi Komputer adalah
perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol
dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa
digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi
dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan
OS.
Sistem
Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama
yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada
Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan
software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan,
dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software
itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling
task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi
melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan
oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum
tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Menurut Tanenbaum, sistem operasi
mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat
generasi:
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal
perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi
mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan
manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan.
Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi
instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch
Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu
dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi
sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya
fungsi sistem operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Jadi
generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem Operasi.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem
operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para
pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer,
maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus)
dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan
untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer
yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah
dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang
berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi
tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi
dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Adapun sejarah sistem operasi yang
dirinci dari tahun 1980an. Artikel ini menguraikan sejarah sistem operasi dari
DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.
1956
GM-NAAI/O : Sistem operasi pertama ini
digunakan pertama kali oleh General Motors pada komputer besar IBM 704. Namun,
sistem ini tidak lebih hebat dari Batch Processing.
1969
Unix : Sistem operasi modern pertama ini
dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie yang saat itu membutuhkan
sebuah platform yang cepat untuk game “Space Travel” mereka.
1973
XeroxAlto : Sistem pertama dengan
graphical interface yang hanya digunakan untuk penelitian sampai 1981
1980
QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer
menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and
Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS
karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
Microsoft : Bill Gates dari Microsoft
membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
PC DOS : IBM meluncurkan PC
DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel
8086.
MS DOS : Microsoft menggunakan nama
MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari
MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh
dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi
pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS
3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung
penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS DOS
3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
1985
MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan
MSWindows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis
(GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk
performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
Novell Netware : Novell meluncurkan
sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel
8086.
1986
MS DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan
MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
1987
OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah
berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
MS DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan
MS DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
Windows 2.0 : Windows versi 2.0
diperkenalkan.
MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan
Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX
nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1988
MS DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan
MS DOS 4.0 dengan suasana grafis.
WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh
Tim Berners Lee.
1989
NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi
3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
1990
Perpisahan : Dua perusahaan raksasa
berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan
Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
MS Office : Microsoft membundel Word,
Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1 2 3,
Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
DR DOS : Digital Research memperkenalkan
DR DOS 5.0.
1991
Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama
Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang
diberi nama Linux.
MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS
5.0 dengan penambahan fasilitas full -screen editor, undelete, unformat dan
Qbasic.
1992
Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan
Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
386 BSD : OS berbasis Open Source turunan
dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley
Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open
Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
Distro Linux : Linux didistribusikan
dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi.
Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
Windows NT : Microsoft meluncurkan
Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan
untuk server jaringan.
Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis
pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
MS DOS 6.0 : Microsoft
memperkenalkan MS DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk
DoubleSpace.
Slackware : Patrick Volkerding
mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di
kalangan pengguna Linux.
Debian : Ian Murdock dari Free Software
Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
MS DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan
MS DOS 6.2.
NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open
Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi
proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
1994
Netscape : Internet meraih popularitas
besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
MS DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS DOS
6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir
dari MS DOS.
FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari
Universitas Wisconsin River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS
dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan
menggantikannya dengan Windows 95.
SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan
oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux
pertama, SLS.
Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan
distro Red Hat Linux.
1995
Windows 95 : Microsoft meluncurkan
Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1
juta salinan dalam waktu 4 hari.
PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7
yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac
Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
Windows CE : Versi pertama Windows CE
diperkenalkan ke publik.
PalmOS : Palm menjadi populer dengan
PalmOS untuk PDA.
OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD
mengembangkan OpenBSD.
1996
Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan
Windows NT versi 4.0
1997
Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple
memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
Windows 98 : Web browser Internet
Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan
dominasi Netscape Navigator.
Server Linux : Linux mendapat dukungan
dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard.
Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis
Windows NT.
Google : Search Engine terbaik hadir di
Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan
di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan
Korea.
Mandrake : Gael Duval dari Brazil
mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
Support : Hewlett Packard mengumumkan
layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
Corel Linux : Corel pembuat program Corel
Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat
OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama
menjadi Xandros.
2000
Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin
berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
Windows 2000: Microsoft meluncurkan
Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
Windows Me : Microsoft meluncurkan
Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
China Goes Linux : Red Flag Linux
diluncurkan dari Republik Rakyat China.
Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve
Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun
Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux
dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
Windows XP : Microsoft memperkenalkan
Windows XP.
Lindows: Michael Robertson, pendiri
MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya
Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama
oleh Microsoft.
2002
Open Office : Program perkantoran
berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis
Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux,
Komura.
2003
Windows 2003 : Microsoft meluncurkan
Windows Server 2003.
Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora
Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat
berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
Novell : Ximian, perusahaan pengembang
software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang
diakuisisi oleh Novell.
LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama
Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus
diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux
Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan
dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang
dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu
(berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
Mandriva : Mandrake bergabung dengan
Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006
Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat
distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan
di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan
tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama
CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian
Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam
format DVD.
2007
Vista : Setelah tertunda untuk beberapa
lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista
memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D.
Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi
komputer yang sangat tinggi.
2008
3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang
membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi
komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia
ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX.
Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta
versi distro warnet Linux dan game center Linux.
2010
Windows7 : Sistem Operasi ini merupakan
penyempurna dari sistem operasi yang di buat sebelumnya oleh microsoft. Bisa
dikatakan bahwa sistem operasi ini merupakan sistem operasi terbaik yang ada
pada saat ini.
2012
Dan sekarang yang Sistem Operasi terbaru
yang telah dilincurkan oleh Microsoft adalah Windows 8. Sistem Operasi ini
memliki tampilan yang sangat menarik dibandingkan dengan Windows-Windows lain
yang sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar