0

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 29 Agustus 2016

SISTEM OPERASI

1. Definisi Sistem Operasi
  Sistem  operasi  (operating  system  atau  OS)  adalah  perangkat  lunak  yang bertugas  untuk  mengatur,  mengendalikan  perangkat  keras  dan  memberikan kemudahan  untuk  pemakai  dalam  penggunaan komputer.    Sistem  Operasi  akan melakukan  layanan  inti  umum  untuk  software  aplikasi.  Layanan  tersebut  seperti akses  ke  disk,  manajemen  memori,  tugas  penjadwalan,  dan  antar-muka  user. Bagian  kode  yang  melakukan  tugas-tugas  ini    dinamakan  dengan  “kernel”  suatu Sistem Operasi.

2.Tugas Dan Peranan Sistem Operasi
  Dalam  struktur  sistem  komputer,  Sistem  Operasi  merupakan  perangkat  lunak lapisan  pertama  yang  diletakkan  pada  media  penyimpan  (hard  disk)  di komputer.  Sementara  itu  perangkat  lunak  lainnya  berada  padai  lapisan  ke  dua. Gambar  dibawah  ini  menjelaskan  sistem  operasi  dalam  struktur  sistem komputer Gambar  12.  Sistem  Operasi  dalam  struktur  sistem  komputer Computer  hardware  adalah  semua  bagian  fisik    dari  komputer,  dan dibedakan  dengan  data  yang  berada  di  dalamnya  atau  yang  beroperasi  di dalamnya,  dan    perangkat  lunak  yang  menyediakan  instruksi  untuk  perangkat keras  dalam  menyelesaikan  tugasnya.  Batasan  antara  perangkat  keras  dan perangkat  lunak  akan  sedikit  buram  jika  berbicara  mengenai  firmware,  karena firmware  ini  adalah  perangkat  lunak  yang  "dibuat"  atau  di  tanam  ke  dalam perangkat  keras.
  Utilities  merupakan  perangkat  lunak  komputer  yang  didisain  untuk membantu  proses  analisis,  konfigurasi,  optimasi,  dan  membantu  pengelolaan sebuah  komputer  ataupun  sistem.  Utilitas  memfokuskan  penggunaannya  pada optimalisasi  fungsi  dari  infrastruktur  yang  terdapat  dalam  sebuah  komputer. Fungsi  tersebut  antara  lain  backup  data,  pemulihan  sistem  atau  data,  kompresi data,  penanganan  virus  dll. aplication  programs  adalah  perangkat  lunak  aplikasi  yang  memanfaatkan kemampuan  komputer  langsung  untuk  melakukan  tugas-tugas  yang  diinginkan pengguna.  Pengguna  dapat  melakukan  berbagai  hal  dengan  komputer  seperti mengetik,  melakukan  permainan,  merancang  gambar  dll.  Beberapa  program aplikasi  digabung  bersama  menjadi  suatu  paket  yang  disebut  paket  atau  suite   aplikasi  (application  suite).  Contohnya  adalah  Microsoft  Office  dan OpenOffice.org,     Sistem  Operasi  mempunyai  fungsi  dan  peranan  yang  sangat  penting  dalam sistem  komputer.  Peranan dan  fungsi  sistem  operasi  tersebut  antara lain ialah  :
1.  Sebagai  kernel,  yaitu  program  yang  secara  terus-menerus  berjalan (running)  selama  komputer  dijalankan.
2.  Sebagai  Guardian:  yaitu  menyediakan  kontrol  akses  yang  melindungi file dan  memberikan  pengawasan  kepada  proses  pembacaan, penulisan  atau  eksekusi  data dan  program..
3.  Sebagai  Gatekeeper:  mengendalikan  siapa  saja  yang  berhak  masuk (log)  kedalam  sistem  dan  mengawasi  tindakan  apa  saja  yang  dapat mereka  kerjakan  ketika  telah  log  dalam  sistem.
4.  Sebagai  Optimizer:  Mengefisienkan  perangkat  keras  komputer sehingga  nyaman  untuk  dioperasikan  oleh  pengguna,  menjadwal  input oleh  pengguna,  pengaksesan  basis  data,  proses  komunikasi,  dan pengeluaran  (output)  untuk meningkatkan  kegunaan.
5.  Sebagai  Coordinator  :  menyediakan  fasilitas  sehingga  aktivitas  yang kompleks  dapat  diatur  untuk  dikerjakan  dalam  urutan  yang  telah disusun sebelumnya.
6.  Sebagai  Programm  Controller  program  pengontrol  yaitu  program  yang digunakan  untuk  mengontrol  program  aplikasi  lainnya.
7.  Sebagai  Server:  untuk  menyediakan  layanan  yang  sering  dibutuhkan pengguna,  baik  secara  eksplisit  maupun  implisit,  seperti  mekanisme akses  file,  fasilitas interupt.
8.  Sebagai  Accountant:  mengatur  waktu  CPU  (CPU  time),  penggunaan memori,  pemanggilan  perangkat  I/O  (masukan/keluaran),  disk  storage dan waktu  koneksi  terminal.
9.  Sebagai  interface  (antar  muka)  yang  menjembatani  pengguna  dengan perangkat  keras,  menyediakan  lingkungan  yang  bersahabat  dan  mudah digunakan  (User  Friendly).  Sehingga  pengguna  tidak  dirumitkan  oleh bahasa mesin atau  perangkat  level  bawah
10.  Sistem  resources  manager  :  yaitu    sebagai  pengelola  seluruh  sumber daya sistem  komputer.
11.  Sebagai  Virtual  Machine,  yang  menyediakan  layanan  seperti menyembunyikan  kompleksitas  pemrograman  dan  menyajikan  fasilitas yang lebih mudah untuk menggunakan hardware.


3. Sistem Operasi Close Spurce & Open Source

1.Open source

    Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.

       Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah perangkat lunak open source lahir sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh para pengguna open source. Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :

Keuntungan

1.      Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
2.      Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
3.      Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
4.      Lebih aman
5.      Hemat biaya
6.      Tidak mengulangi development

Kekurangan

1.      Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
2.      Tidak adanya proteksi terhadap HAKI

Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source adalah

·         Linux:Ubuntu, Red Hat,  Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS
Open BSD dan Free BSD
·         Open Solaris dan Solaris
·         Android


2. Close Source

     Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.

Keuntungan Closed Source

1.      Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
2.      Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
3.      Mudah mendapatkan sertifikasi.
4.      Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).

Kekurangan Close Source

1.      Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
2.      Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
3.      Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).
4.      Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5.      Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
6.      Pengembangan terbatas.
7.      Diperlukan antivirus.
8.      Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
9.      Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.

Contoh Sistem operasi yang termasuk Close Source adalah


·         Microsoft Windows


4. Perkembangan Sistem Operasi

1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

2. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Jadi generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem Operasi.

3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

Adapun sejarah sistem operasi yang dirinci dari tahun 1980an. Artikel ini menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.
1956
GM-NAAI/O : Sistem operasi pertama ini digunakan pertama kali oleh General Motors pada komputer besar IBM 704. Namun, sistem ini tidak lebih hebat dari Batch Processing.

1969
Unix : Sistem operasi modern pertama ini dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie yang saat itu membutuhkan sebuah platform yang cepat untuk game “Space Travel” mereka.

1973
XeroxAlto : Sistem pertama dengan graphical interface yang hanya digunakan untuk penelitian sampai 1981

1980
QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

1981
PC  DOS : IBM meluncurkan PC  DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
MS  DOS : Microsoft menggunakan nama MS  DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

1983
MS  DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS  DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

1984
System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

1985
MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

1986
MS  DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS  DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987
OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagaicalon pengganti IBM PC DOS.
MS  DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS  DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.

1988
MS  DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS DOS 4.0 dengan suasana grafis.
WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners Lee.

1989
NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.

1990
Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
MS Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1 2 3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

1991
Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full -screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

1992
Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993
Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
MS  DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
MS  DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 6.2.
NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994
Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
MS DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995
Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.

1996
Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997
Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998
Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.

1999
Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.

2000
Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.


2001
Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.

2002
Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003
Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.

2004
Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005
Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.


2006
Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007
Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008
3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

2010
Windows7 : Sistem Operasi ini merupakan penyempurna dari sistem operasi yang di buat sebelumnya oleh microsoft. Bisa dikatakan bahwa sistem operasi ini merupakan sistem operasi terbaik yang ada pada saat ini.

2012
Dan sekarang yang Sistem Operasi terbaru yang telah dilincurkan oleh Microsoft adalah Windows 8. Sistem Operasi ini memliki tampilan yang sangat menarik dibandingkan dengan Windows-Windows lain yang sebelumnya.

5. Arsitektur Sistem Operasi
  1)  Arsitektur  MS  DOS Arsitektur  sistem  operasi  MS-DOS  menggunakan  model  struktur  monolitik yang  konstruksinya  tidak  terstruktur.  Dalam  arsitektur  ini  semua  komponen sistem  operasi  tergabung  atau  bercampur  menjadi  satu,  semua  program  bagian (fungsi, prosedure atau sub rutin) dapat mengakses program-program lainnya. Gambar 19. Struktur MS Dos. 37
  Pada  sistem  operasi  MS-DOS,  antara  aplikasi  dan  sistem  operasi  tidak ada  pemisahan  yang  jelas,  yang  menyebabkan  mudahnya  program-program virus memodifikasi  dan  merusak  sistem  operasi  MS-DOS.   Program  aplikasi  memiliki  aksea  untuk  memodifikasi  bagian  sistem  operasi (program resident, device driver MS-DOS maupun device driver BIOS). 2) Arsitektur  Dasar  Windows  NT Sistem  operasi  windows  NT  memiliki  menggunakan  model  struktur berlapis  (layered).  Dalam  arsitektur  ini  komponen  dalam  sistem  operasi  tidak tergantung  dari  komponen  yang  lain,  dengan  demikian  modifikasi  atau perubahan  dalam  satu  komponen  tidak  berpengaruh  banyak  pada  komponen lainnya.  Arsitektur  Windows  NT  secara  global  terdidi  dari  empat  lapisan  yaitu: 1.    Hardware  abstraction  layer  (HAL) 2.    Kernel 3.    Subsystems 4.    System  services Hardware  Abstraction  Layer  (HAL),  lapisan  ini  memetakan  perintah  dan tanggapan  perangkat  keras  generik  menjadi  perintah  dan  tanggapan  unik platform  tertentu  seperti  Intel  486  atau  Pentium,  Motorola  PowerPC,  atau  DEC Alpha.  HAL  membuat  machine  system  bus,  DMA  controller,  interrupt  controller, system  timer,  dan  modul  memori.  Sebagai  mana  oleh  kernel  HAL  juga menyediakan  dukungan  untuk  symmetric  multiprocessing.  Kernel,  lapisan  ini berisi  komponen-komponen  sistem  operasi  paling  dasar.  Kernel  mengelola penjadwalan  dan  context  switching,  exception  handling  dan  interrupt handling  serta  multiprocessing  synchronization.  Subsystems,  lapisan  ini terdiri  dari  berbagai  ragam    modul,  fungsi-fungsi  spesifik  yang  menggunakan layanan-layanan  dasar  yang  disediakan  kernel.  System  services,  lapisan  ini menyediakan antarmuka ke perangkat lunak mode pemakai.



  3) Arsitektur  Dasar  Sistem  Operasi  Windows Vista,  Windows  7,  8 Sistem  operasi  Windows  memiliki  arsitektur  yang  sangat  modular.  Setiap fungsi  sistem  dikelola  oleh  satu  komponen  dari  sistem  operasi.    Semua  aplikasi mengakses  fungsi  melalui  komponen  yang    bertanggung  jawab  menggunakan antar  muka  data  standar  (data  standar  interfaces).  Key  sistem  hanya  dapat diakses  melalui  sesuai  fungsi.  dalam  arsitektur  modular  ini  pada  prinsipnya setiap  modul  dapat  dihapus,  upgrade,  atau  diganti  tanpa  menulis  ulang  seluruh sistem  atau  standar  aplikasi  program  antarmuka  (API).  Berbagai  ragam  Kernelmode  komponen  Windows  adalah  sebagai  berikut:   Exekutiv  :  Berisi  dasar  layanan  sistem  operasi,  seperti  manajemen memori,  proses  dan  manajemen  thread,  keamanan,  I  /  O,  dan  komunikasi interprocess.   Kernel  :  Mengontrol  eksekusi  prosesor  (s).  Kernel  mengelola  benang penjadwalan,  proses  switching,  pengecualian  dan  penanganan  interupsi, dan  multiprosesor  sinkronisasi.  Tidak  seperti  sisa  Eksekutif  dan  tingkat pengguna,  kode  sendiri  Kernel  ini  tidak  berjalan  di  thread.   Hardware  Abstraction  Layer  (HAL)  :  Maps  antara  perintah  hardware generic  dan  tanggapan  dan  mereka  yang  unik  untuk  platform  tertentu.  Ini mengisolasi  OS  dari  platform-spesifik  hardware  differences.The  HAL membuat  setiap  computer  sistem  bus,  memori  akses  langsung  (DMA) controller,  interrupt  controller,  system  timer,  dan  modul  memori  terlihat sama  dengan  Eksekutif  dan  Kernel  komponen.  Hal  ini  juga  memberikan
dukungan  yang  diperlukan  untuk  multiprocessing  simetris  (SMP), menjelaskan  selanjutnya.   Device  Driver  :  Perpustakaan  dinamis  yang  memperluas  fungsionalitas dari  Eksekutif.  Ini  termasuk  driver  perangkat  keras  yang  menerjemahkan pengguna  I  /  O  fungsi  panggilan  ke  perangkat  hardware  tertentu  I  /  O permintaan  dan  komponen  perangkat  lunak  untuk  menerapkan  sistem  file, protokol  jaringan,  dan  setiap  ekstensi  sistem  lainnya  yang  perlu  dijalankan dalam  mode  kernel.   Windowing  and  Graphics  System  :  Mengimplementasikan  pengguna  grafis antarmuka  (GUI)  fungsi,  seperti  berurusan  dengan  windows,  antarmuka pengguna  kontrol,  dan  menggambar.  Executive  Windows  termasuk komponen  untuk  fungsi  sistem  tertentu  dan  menyediakan  API  bagi pengguna-mode software.   Berikut  ini  adalah  deskripsi  singkat  dari  masing-masing  dari  modul  Eksekutif:   I/O  Manager.  Menyediakan  kerangka  kerja  di  mana  perangkat  I  /  O  dapat diakses  untuk  aplikasi,  dan  bertanggung  jawab  untuk  pengiriman  ke  driver perangkat  yang  sesuai  untuk  diproses  lebih  lanjut.  Manajer  I  /  O menerapkan  semua  Windows  I  /  O  API  dan  keamanan  menegakkan  dan penamaan untuk perangkat,  protokol  jaringan,  dan  file system.   Cache  Manager.  Meningkatkan  kinerja  berbasis  file  I  /  O  dengan menyebabkan  baru  Data  file  yang  direferensikan  untuk  berada  di  memori utama  untuk  akses  cepat,  dan  dengan  menunda  disk  menulis  dengan memegang  pembaruan  dalam  memori  untuk  waktu  yang  singkat  sebelum mengirim  mereka  ke disk.   Object  Manager.  Membuat,  mengelola,  dan  menghapus  objek  Executive Windows  dan  tipe  data  abstrak  yang  digunakan  untuk  mewakili  sumber daya  seperti  proses,  benang,  dan  objek  sinkronisasi.  Ini  memaksa  aturan seragam  untuk  mempertahankan,  penamaan,  dan  pengaturan  keamanan objek.  Manajer  objek  juga  menciptakan  objek  menangani,  yang  terdiri  dari informasi  kontrol  akses  dan  pointer  ke  benda  object.Windows  dibahas kemudian  dalam  bagian  ini.   Plug  and  Play  Manager.  Menentukan  driver  yang  diperlukan  untuk mendukung  khususnya perangkat  dan beban  tersebut  driver.   Power  Manager.  Koordinat  manajemen  daya  antara  berbagai  perangkat dan  dapat  dikonfigurasi  untuk  mengurangi  konsumsi  daya  dengan
mematikan  perangkat  menganggur,  menempatkan  prosesor  untuk  tidur, dan  bahkan  menulis  semua  memori  ke  disk  dan  menutup  aliran  listrik  ke seluruh  sistem.   Security  Reference  Monitor.  Memberlakukan  akses-validasi  dan  audit generasi  rules.The  Windows  model  berorientasi  objek  memungkinkan untuk  konsisten  dan  seragam  melihat  keamanan,  sampai  ke  entitas mendasar  yang  membentuk  Eksekutif.  Dengan  demikian,  Windows menggunakan  rutinitas  yang  sama  untuk  validasi  akses  dan  untuk  Audit memeriksa  semua  benda  yang  dilindungi,  termasuk  file,  proses,  ruang alamat,  dan  I  /  O  device.   Virtual  Memory  Manager.  Mengelola  alamat  virtual,  memori  fisik,  dan paging  file  pada  disk.  Kontrol  hardware  memori  manajemen  dan  data struktur  yang  memetakan  alamat  virtual  dalam  ruang  alamat  proses  untuk halaman fisik dalam memori komputer. Gambar .
  Process/thread  Manager.  Membuat,  mengelola,  dan  proses  menghapus dan thread object.     Configuration  Manager.  Bertanggung  jawab  untuk  melaksanakan  dan mengelola  system  registry,  yang  merupakan  repositori  untuk  kedua  sistem yang  luas  dan  berbagai  parameter  setiap  pengaturan  user.   Local  Procedure  Call  (LPC)  Facility.  Mengimplementasikan  efisien  lintas proses  Prosedur  panggilan  mekanisme  komunikasi  antara  proses  lokal mengimplementasikan  layanan  dan  subsistem.  Serupa  dengan  panggilan prosedur  remote  (RPC)  fasilitas  yang  digunakan  untuk  pengolahan terdistribusi.

Minggu, 28 Agustus 2016

Struktur Sistem Operasi



Bagian / Lapisan
Penjelasan
Computer Hardware
Hardware komputer atau yang disebut juga dengan nama perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang memiliki sifat bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, berfungsi untuk mendukung proses kompterisasi. Perangkat hardware terbagi menjadi 5, yaitu :
ü  Input Device (Unit Masukan)
ü  Processor (Pengolah Data)
ü  Output Device (Unit Keluaran)
ü  Storage Device (Unit Penyimpanan)
ü  Peripheral device (Komponen Pelengkap)
Operating System
Sistem operasi adalah komponen pengolah piranti lunak dasar tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu :
ü  Sistem Microsoft Windows
ü  Sistem Unix
ü  Sistem Mac OS
Utilities
Perangkat lunak utilitas merupaka perngkat lunak komputer yang didesain untuk membantu proses analisis, konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer ataupun sistem. Perangkat lunak utilitas lebih memfokuskan kepada penggunanya pada pengoptimasian fungsi dari insfrastruktur yang terdapat dalam sebuah komputer.. Berikut contoh – contoh program Utilitas, yaitu :
ü  Backup data
ü  Antivirus
ü  Kompresi data
Application Programs
Aplikasi komputer merupakan suatu perangkat lunak komputer yang memiliki fungsi tertentu dengan tujuan yang diinginkan oleh si pembuat aplikasi (programmer). Berikut beberapa jenis aplikasi komputer, yaitu :
ü  Aplikasi Internet (Google, Mozilla Firefox, Microsoft Edge)
ü  Aplikasi Grafis (CorelDraw, Adobe photoshop)
ü  Aplikasi Programming (Visual Basic, Delphi 7)
ü  Aplikasi Perkantoran (Microsoft Office)
ü  Aplikasi Multimedia (Winamp, AIMP3, Window Media Player)
ü  Aplikasi Permainan (Solitaire, Chess)

Text Box: Application Programs

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               

Jumat, 19 Agustus 2016

Lapisan OSI Beserta Fungsi Dan Protocolnya


Lapisan
Fungsi
Protocol
PHYSICAL LAYER
berfungsi untuk mendefinisakan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan,(seperti halnya ehternet atau tokenring) , topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu juga mengidentifikasikan bagaimana Network INterface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, karena pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.
DATA LINK LAYER
berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai Frame, selain itu pada level ini terjadi koreksi kesalahan,flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya media acses control Adress<MAC Adress>) dan menentukan bagaimana perangkat -perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switc layer dua berofrasi sfesisikasi IEEE 802 membagi level ini menjadi  dua level anak yaitu Lapisan Logikal Link  Control<LLC> dan Lapisan Media Acses Control <MAC>.
1. PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
2. SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.
NETWORK LAYER
berfungsi untuk menidentifikasi alamat-alamat IP membuat header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet working denganmenggunakan router&switc layer-3.
1. IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
2. ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima
TRANFORT LAYER
berfungsi untuk memecah data ke dalam ppaket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali ke nomor tujuan setelah diterima. Selain itu pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan suxesdan mentransmisikan ulang terhadap paket yang hilang di tengah jalan.
1. TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.
SESSION LAYER
berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat dipelihara atau dihancurkan. Selain itu juga dilakukan resolusi nama.
1. NETBIOS
Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.
3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.
4. PAP (Printer Access Protocol)
Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
5. SPDU (Session Protokol Data unit)
Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user.
PERSENTATION LAYER
berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak di tranmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditranmiskan melalui jaringan. Protokol yang berada di level ini  adalah perangkat lunak redisektor <redirektor software> seperti layanan workstation <dalam Windows NT> dan juga network shel <semacam virtual network computering (VNC)> atau remote Deskop Protokol (RDP).
1. TELNET
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.
2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.
3. SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.
APLICATION LAYER
berfungsi sebagai antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan kesalahan. Protokol yang berada di lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP dan NFS.
1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )
Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.
2. FTP (File Transfer Protokol)
Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet.
3. NFS (Network File system)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk menngakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan lokal yang diaksesnya.
4. DNS (Domain Name System)
Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
5. POP3 (Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.
6. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
7. SMB (Server Messange Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.
8. NNTP (Network News Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
9. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.